Sabtu, 06 Juni 2015

Kospin Jasa (2)

Jenis dan Bentuk Koperasi serta Permodalannya
Kospin Jasa merupakan Koperasi Simpan Pinjam Jasa yang dididirikan oleh para pengusaha kecil dan menengah pada dekade 1970-an yang memberi solusi dalam mengatasi kesulitan untuk mendapatkan bantuan permodalan, karena pada umumnya mereka mengelola usahanya secara tradisional.
Kospin Jasa merupakan salah satu dari 254 Koperasi di Kota Pekalongan. Koperasi ini didirikan Desember 1973 dengan modal awal Rp 4 Juta. Ide awal pendiriannya untuk membantu permodalan para pengusaha batik dan tekstil agar tidak bangkrut karena kesulitan memperoleh pinjaman permodalan. Gagasan inti pendirian koperasi ini adalah bersatu atau bersama membangun usaha yang merupakan semangat koperasi. Pendiriannya mempunyai gagasan semerlang untuk mempersatukan semua kekuatan ekonomi rakyat dari berbagai kelompok etnis, terutama Jawa, China, dan Arab. Itulah sebabnya Kospin Jasa dengan mudah menghimpun dana simpanan yang cukup besar pada waktu itu, di tengah-tengah krisis dalam ekonomi kerakyatan. Pada tahun pertama itu telah tercatat sebanyak 81 anggota, jauh melampaui persyaratan minimum keanggotaan koperasi, yaitu 20 orang. Hal ini menandakan kuatnya nilai solidaritas masyarakat.
Keberhasilan dan Pencapaian dari Koperasi
Usaha koperasi simpan pinjam selalu sejalan dengan perkembangan usaha Anggota. Hal ini tidak lepas dari sistem penerimaan Anggota yang cukup selektif, dengan harapan menghasilkan Anggota yang berpartisipasi aktif dalam menunjang segala usaha Koperasi Simpan Pinjam Jasa. Seleksi penerimaan Anggota juga dilakukan dengan pertimbangan agar kemampuan Koperasi Simpan Pinjam Jasa baik dalam permodalan, sarana, dan Sumber Daya Manusia dapat seimbang dengan perkembangan jumlah Anggota sehingga pelayanan kepada Anggota dapat maksimal.
Adanya kerjasama yang baik dan kepercayaan penuh dari masyarakat umum terhadap segala bentuk pelayanan Koperasi Simpan Pinjam Jasa, sehingga dapat tercapai perkembangan usaha yang dicita-citakan bersama.  
Mengutip dari pakar yang telah mengadakan penelitian di Kospin Jasa yaitu Bapak Dr. H. Masngudi, Bapak Dr. H. Mardjani maupun lembaga peneliti lainnya menyimpulkan keberhasilan Kospin Jasa disebabkan beberapa faktor berikut :
  1. Figur dan kharisma para pendiri.
  2. Perekrutan figur tokoh yang berpengaruh dalam lingkungan bisnis dalam menentukan formasi kepengurusan (manajemen).
  3. Penerapan manajemen yang terbuka dan rasional.
  4. Seleksi yang ketat dalam penerimaan anggota sehingga mewujudkan anggota yang berpartisipasi aktif dalam segala bentuk kegiatan Koperasi Simpan Pinjam Jasa.
  5. Mendekatkan lokasi layanan pada sentra-sentra perdagangan para anggota.
  6. Mengikutsertakan semua pihak dan golongan tanpa membedakan suku, ras, golongan dan agama sehingga dengan kesadarannya tercipta sense of belonging baik dari tingkat anggota maupun pengelolanya.
  7. Performance / Perkantoran yang cukup memadai yang menumbuhkan kepercayaan dengan dukungan sarana dan prasarana yang dapat mempercepat pelayanan.
  8. Berjalannya pengkaderan dari kalangan tua yang memberikan kepercayaan kesempatan yang muda.
  9. Sense of business di antara pengelola, sehingga dapat mengutamakan ketepatan dan kecepatan layanan.
  10. Dukungan yang penuh dari masyarakat, lingkungan dan pemerintah.
Keikutsertaan
  1. Pendiri dan anggota Koperasi Jasa audit Jawa Tengah
  2. Pendiri Koperasi Jiwa Indonesia
  3. Anggota Koperasi Pembiayaan Indonesia
  4. Pemegang saham Bank Bukopin
  5. Pendiri dan anggota Induk Koperasi Simpan Pinjam


Sumber: